Home | About Me | Contact | Sitemap | Link Exchange

Baca Ini

|

Menerapkan sikap-sikap Safety riding dalam berkendara dengan kendaraan roda empat

Menerapkan sikap-sikap Safety riding dalam berkendara dengan kendaraan roda empat - TOYOTA Fortuner SUV Terbaik

Safety Riding atau Keamanan berkendara, dengan mobil ditentukan oleh 3 faktor utama yaitu pengemudi, kendaraan dan lingkungan. Lingkungan sendiri masih dibagi menjadi lingkungan di dalam kendaraan yaitu penumpang lain dan jumlah barang bawaan, serta lingkungan luar yaitu pengguna jalan yang lain. berkendara dengan mobil, tak hanya menjadi tanggung jawab sopir dengan mobilnya, melainkan juga penumpang lain di dalam mobil, termasuk bagasi dan barang bawaan lainnya.

Karena itu, kesadaran untuk berkendara dengan aman sebaiknya ditumbuhkan pada seluruh penumpang. Sebelum memulai berkendara, pengendara motor sebaiknya memperhatikan komponen motornya. Mulai dari mesin, bahan bakar, barang bawaan yang tidak melebihi kapasitas, kostum berkendara yang aman dan nyaman, dan helm yang sudah tentu wajib. Di dalam perjalanan, sikap pengemudi juga harus memperhatikan keselamatan. Menerima telpon apalagi SMS adalah hal yang wajib dihindari, namun masih banyak orang yang melakukannya, mengemudi sambil ber SMS. Interaksi yang sehat antara pengemudi dan penumpang juga penting. Penumpang hendaknya membantu menjaga konsentrasi pengemudi, misalnya tidak dengan mengobrol atau bercanda disaat kendaraan melaju, juga hendaknya mengingatkan apabila pengemudi ngantuk atau lalai membaca rambu jalan.

Pada situasi jalan raya, perhatian pengemudi akan terbagi ke sekitarnya. Dalam hal ini, konsentrasi yang tinggi sangat diperlukan. Selain pandangan ke depan, mata pengemudi juga melirik ke kanan dan kiri jalan, serta ke bagian belakang melalui kaca spion. Pandai membaca gelagat pengemudi lain adalah suatu keahlian yang harus diasah. Hal ini penting untuk mengantisipasi apabila terjadi keteledoran pengguna jalan lain dan berimbas pada kita.

Penggunaan alat dan komponen motor juga harus memperhatikan pengguna jalan lain dan bertoleransi. Penggunaan klakson secara berlebihan dapat mengganggu konsentrasi pengguna jalan lain dan mengagetkan. Akibatnya, bisa saja kendaraan lain tersebut kehilangan keseimbangan dan kontrol mengemudi. Begitu juga dengan penggunaan lampu jauh, dalam kondisi malam sekalipun. Memang kita bisa diuntungkan dengan penerangan jalan jauh ke depan, namun penting untuk mengingat bahwa di lajur kanan arah berlawanan, akan ada pengendara lain yang merasa silau dan terganggu. Pada jalur padat, terutama dimana terdapat pasar kaget pinggir jalan, pengendara motor seyogyanya mengurangi kecepatan karena banyak pejalan kaki lalu lalang dan pedagang kaki lima yang mangkal.

Uraian diatas adalah sebagian dari contoh-contoh bagaimana pentingnya kita memperhatikan lingkungan jalan raya karena kita tidak sendiri di jalan. Safety riding saat ini memang belum membudaya di masyarakat pengguna jalan raya. Oleh karena itu pemahaman tentang safety riding sangat dibutuhkan untuk memberikan edukasi bagi pengendara. Kecelakaan memang tidak bisa dihindarkan karena disebabkan oleh banyak faktor. Namun dengan pemahaman dan pelaksanaan safety riding yang tepat, angka kecelakaan dapat ditekan. Kegiatan-kegiatan sosialisasi safety riding perlu dukungan dari masyarakat, perusahaan swasta dan pemerintah agar dapat mencapai target yang lebih luas.

Pembudayaan safety riding dapat digalakkan dari beberapa titik penting , misalnya sekolah-sekolah dan produsen motor/mobil. Media massa dan internet baik web, jejaring social, milis dan sebagainya juga dapat menjadi sarana sosialisasi safety riding. Aksi sosialisasi terbuka bagi masyarakat juga perlu digalakkan. Kampanye langsung baik berupa lisan ataupun pengingatan pengingatan dijalan menjadi salah satu media yang diterapkan untuk dapat membudidayakan gaya aman dan sehat berkendaraan ini. Dengan menggaungkan kampanye safety riding ini, dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat, secara tak sadar kita juga telah ikut mensukseskan gerakan keselamatan bersama pengguna transportasi jalan raya.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Menerapkan sikap-sikap Safety riding dalam berkendara dengan kendaraan roda empat
Ditulis oleh Unknown
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://auto-advertising.blogspot.com/2012/09/menerapkan-sikap-sikap-safety-riding.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini. Tak lengkap rasanya jika kunjungan anda di blog

Auto Financial Advertising

tanpa meninggalkan komentar. Untuk itu silahkan berikan tanggapan anda pada kotak komentar di bawah. Semoga artikel Menerapkan sikap-sikap Safety riding dalam berkendara dengan kendaraan roda empat ini bermanfaat untuk anda.
Title Post:
Menerapkan sikap-sikap Safety riding dalam berkendara dengan kendaraan roda empat

URL Post:
http://auto-advertising.blogspot.com/2012/09/menerapkan-sikap-sikap-safety-riding.html

1 komentar:

Rizki Pratama said...

Terima kasih atas sharingnya...
saya spendapat...

Salah satu hal preventif yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan safety riding dalam berkendara, sesuai dengan namanya safety, maka hal yang diutamakan adalah keselamatan dan keamanan pengendaranya. Safety Riding dapat diartikan suatu cara berkendara yang mengutamakan keamanan dan keselamatan baik bagi pengendara itu sendiri maupun terhadap pengendara lain.
by: www.motroad.com

January 1, 2016 at 2:29 PM icon_financial

Post a Comment